Kegiatan Pendataan SDGs yang dilakukan Sejak 1 Maret 2021 di Gampong Lamteh Kecamatan Ulee Kareng Kota Banda Aceh mengalami beberapa hal yang lucu dan aneh. Hal ini terungkap pada saat rapat evaluasi monitoring petugas enumerator, apartur gampong serta pendamping desa.
Seperti yang di ungkapkan oleh salah satu petugas enumerator Gampong Lamteh Saudari Safrida "beberapa rumah yang kami datangi, sebelum sempat menjelaskan maksud dan tujuan kedatangan saya, pemilik rumah langsung mengeluarkan uang receh untuk disumbangkan, mereka mengira kami mencari sumbangan di bulan Ramadhan".
Selain itu, petugas lainnya menyampaikan bahwa ada warga yang tidak mau memberikan data, karena menganggap kegiatan pendataan sudah sering dilakukan dan datanya tidak dapat di gunakan oleh gampong, selain itu mereka beralasan bahwa pendataan ini buang-buang waktu saja, serta masih banyak lagi kejadian-kejadian aneh yang terjadi dilapangan yang sulit dijelaskan didalam berita lokal ini.
Melihat beberepa fenomena yang terjadi pada saat pendataan SDGs di Gampong Lamteh, Keuchik Gampong Lamteh M. Yusuf Ibrahim, SH berharap supaya kegiatan ini di berikan edukasi dan informasi kepada masyarakat secara terstruktur, supaya tidak ada penolakan dan salah paham saat petugas pendataan datang kerumah warga.
Namun demikian karena kegiatan ini sudah berjalan hampir satu bulan maka Keuchik Lamteh berinisiatif menyampaikan informasi pendataan SDGs ini melalui mikrofon masjid setiap malam sebelum shalat taraweh, selain itu keuchik lamteh membekali petugas dengan kartu identitas dan surat tugas, sehingga masyarakat percaya dan yakin bahwa kegiatan ini resmi dari pemerintah.
Terakhir Keuchik berharap "Kepada seluruh Warga Gampong Lamteh dimintak kerjasamanya untuk dapat memberikan data sesuai yang diperlukan oleh petugas SDGs, dan tidak mempersulit petugas yang datang kerumah saat pendataan. Namun tetap memperhatikan kartu pengenal dan surat tugas yang diberikan keuchik kepada para petugas tersebut."
Sustainable Development Goals (SDGs) merupakan suatu rencana aksi global yang disepakati oleh para pemimpin dunia, termasuk Indonesia, guna mengakhiri kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan. SDGs berisi 17 Tujuan dan 169 Target yang diharapkan dapat dicapai pada tahun 2030.
Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB)/Sustainable Development Goals (SDGs) adalah pembangunan yang menjaga peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat secara berkesinambungan, pembangunan yang menjaga keberlanjutan kehidupan sosial masyarakat, pembangunan yang menjaga kualitas lingkungan hidup serta pembangunan yang menjamin keadilan dan terlaksananya tata kelola yang mampu menjaga peningkatan kualitas hidup dari satu generasi ke generasi berikutnya.