BANDA ACEH – Pemerintah Kota Banda Aceh kembali membuka pendaftaran Bantuan Pelaku Usaha Mikro (BPUM) bagi pelaku usaha mikro di Banda Aceh yang terdampak Covid-19.

Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan (Diskopukmdag) Kota Banda Aceh, M. Nurdin, S.Sos mengatakan bantuan tersebut untuk membantu usaha mikro dan melanjutkan usaha di tengah kondisi pandemi Covid-19.

“Penerima bantuan ini untuk pelaku usaha yang memiliki kegiatan usaha mikro seperti pedagang pasar, PKL, industri rumah tangga, usaha rumah tangga, dan lain-lain yang terdampak Covid-19 dan tidak terakses kredit KUR,” kata Nurdin sebagaimana dikutip Theacehpost.com dari postingannya di grup WhatsApp Suara Warga Banda Aceh.

Nurdin menjelaskan, bantuan tersebut  dari Pemerintah Pusat melalui Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia melalui Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang telah ditetapkan melalui Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2020 ditindaklanjuti dengan Permenkop UKM RI Nomor 2 Tahun 2021 dan telah ditindaklanjuti dengan Petunjuk Pelaksanaan Nomor 3 Tahun 2021.

Proses untuk mendapatkan bantuan dibuka secara online tahap satu yang akan ditutup secara otomatis oleh aplikasi pada 30 April 2021. Bagi usaha mikro yang sudah menerima bantuan tahun 2020 juga  dapat mengajukan kembali pada tahun 2021.

Syarat tidak berbelit

Dikatakan Nurdin, untuk memperoleh bantuan tersebut, pelaku usaha harus memenuhi beberapa syarat yang sudah ditentukan.

Syaratnya adalah pelaku usaha mikro yang merupakan warga Kota Banda Aceh dibuktikan dengan KK dan KTP elektronik,  memiliki usaha yang masuk kategori usaha mikro dengan mengupload foto tempat/aktifitas usaha, memiliki Nomor Induk Berusaha atau NIB sebagai legalitas usaha dari pemerintah yang dapat diperoleh secara langsung melalui aplikasi www.oss.go.id atau dapat menghubungi Kantor DPMTSP Kota Banda Aceh atau Mall Pelayanan Publik/MPP Kota Banda Aceh.

Nurdin mengingatkan, pelaku usaha  tidak berprofesi sebagai anggota TNI/Polri, ASN, karyawan BUMN/BUMD, dan tidak sedang menerima kredit pembiayaan KUR serta wajib memiliki nomor kontak/HP yang aktif yang dapat dihubungi.

“Pendaftaran dilakukan secara online melalui link bit.ly/bpumbna2021. Bisa dilakukan langsung melalui perangkat HP/komputer, baik oleh diri sendiri maupun oleh keluarga atau meminta bantuan pihak lain,” kata Kadiskopukmdag Kota Banda Aceh.

Jika sudah melakukan pendaftaran, data yang sudah diterima selanjutnya akan diusulkan oleh Pemerintah Kota Banda Aceh kepada Menteri Koperasi dan UKM sebagai calon penerima BPUM.

“Besaran bantuan untuk pelaku usaha adalah Rp.1.200.000. Selama proses pendaftaran tidak dipungut biaya apapun atau gratis,” pungkas Nurdin.

sumber:

https://theacehpost.com/anda-pelaku-usaha-mikro-pemko-banda-aceh-buka-pendaftaran-bantuan-modal-dari-presiden/